Jumat, 29 September 2017

Requirement Analysis Rekayasa Perangkat Lunak


Setelah saya memposting model rekayasa perangkat lunak pada kesempatan kali ini saya akan membahas Requirement analysis. Pada bagian ini pengembang RPL diminta untuk menentukan layanan - layanan yang di butuhkan oleh konsumen serta membatasi dalam pengoperasian sistem.

Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak

gambar : Model Waterfall.

Ada beberapa proses yang harus di lewati ketika melakukan rekayasa perangkat lunak diantaranya yaitu : 
  1. Komunikasi
  2. Perencanaan
  3. Pemodelan
  4. Pengembangan
  5. Penerapan
dari ke 5 proses tersebut ada beberapa model yang saya ketahui dan bisa dipakai untuk beberapa rekayasa perangkat lunak yang berbeda diantaranya yaitu : 
  1. Model waterfall
    Model yang paling tua dan paling banyak di pakai karena berkaitan langsung dengan perangkat keras , orang dan database.
  2. Model Prototype
    Model berfokus pada representasi dari aspek-aspek perangkat lunak yang akan terlihat oleh pengguna (misalnya,pendekatan input dan format output). Prototipe ini diuji oleh pengguna dan digunakan untuk memperbaiki persyaratan untuk perangkat lunak yang akan dikembangkan.
  3. Model Spiral
    Model spiral memiliki  sifat interatif yaitu sifat yang ditandai dengan kemungkinan suatu perangkat lunak dikembangkan versinya secara bertahap untuk menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dan terkontrol.
  4. Model RADRapid application development (RAD) adalah model proses pengembangan perangkat lunak tambahan yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD adalah Adaptasi dari model sekuensial linier (Waterfall models) “kecepatan tinggi”  berbasis komponen.

Sabtu, 23 September 2017

Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak

Definisi Software

Software atau Perangkat lunak pada dasar-nya adalah program aplikasi yang ada pada komputer yang dapat membantu melakukan pekerjaan manusia terkait pengolah sistem informasi maupun melakukan aktivitas di dalam sistem komputer , di dalam software terdapat beberapa bentuk atau desain yang dapat memudahkan software tersebut dapat digunakan dengan mudah.

Sifat - sifat dari software sebagai berikut :
  • software dapat dilihat tetapi tidak dapat disentuh karena hanya bersifat logika sistem
  • software dikembangkan oleh developer menggunakan system software seperti visual basic dan bukan di buat di pabrik yang menggunakan mesin - mesin layaknya hardware
  • software tidak bisa aus (ex:usia yang tua) tapi bisa rusak (error karena virus atau sistem software tersebut di ubah)
Tipe - tipe Software :
  • Sistem Software : Program yang dirancang untuk menunjang program lainnya. contoh seperti windows , visual basic , pengendali hardware (driver).
  • Aplication Software : Program yang dirancang melaui sistem software dan khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis. contoh seperti : Point of sale transaction processing, real time manufacturing process control.
  • Engineering and sciencetific software : Software ini banyak digunakan dalam bidang engineering dan science. Contoh CAD ( Computer Aided Design), simulasi sistem
  • Emebedded Software : software ini dirancang khusus dan di tanam pada sebuah hardware yang berfungsi untuk mengontrol produk dan fungsi nya terbatas, contoh : fungsi digital untuk mengontrol bahan bakar mobil , dashboard dll.
  • Product Line Software : Software dirancang dan biasanya software ini bisa di gunakan oleh banyak user yang berbeda tergantung pada fungsinya contoh : multimedia (edit audio/vidio) , manajemen basis data , game , aplikasi keuangan dll.
  • Web Aplication : Software ini bisa dijalankan online maupun offline tergantung keperluan user , software ini menyajikan text , grapik dan juga terintegrasi dengan database perusahaan contoh : url: bukalapak.com , google.com , mediafire.com dll.
  • Articifial Intellegence Software : banyak menggunakan algoritma non numerik dalam memecahkan masalah kompleks yang tidak dapat dianalisis dengan komputasi biasa. contoh : pengenalan citra dan suara, pembuktian teorema jaringan saraf, dan game (pokemon go).
Software dapat dikatakan bagus apabila sebagai berikut : 
  1. Maintainability : Software dapat terus di rawat / dipelihara dalam artian software ini dapat dengan mudah di evaluasi / diperbaiki sesuai kebutuhan konsumen.
  2. Dependability : Software dapat dipercaya (mampu diandalkan dan mengikuti perkembangan zaman) secara garis besar ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya : relibility(kecenderungan sistem gagal dalam melaksanakan perintah) , security(menangkal ancaman dariluar sistem) dan safety(kemampuan berjalan secara normal tanpa resiko pengguna).
  3. Efficiency : Software tidak menggunakan sistem yang berulang - ulang yang menyebabkan pemborosan pada siklus penyimpanan dan prosesor.
  4. Acceptability : Software dapat dengan mudah digunakan user dan dipakai pada sistem yang berbeda.
Terima kasih.

 

Copyright @ 2014 ONE EDITOR.

Designed by | Excellentz